Visi Permisi

May 16, 2021

Hari Lebaran Kedua. 

Di Piringku ada rendang dan sayur pecel. 
Rendangnya agak asin, tapi sayur pecelnya membuatku terharu. 
Aku menyesal, karena mengambil sayur pecel cuma sedikit. Lebih banyak rendangnya. 
Kamu juga melakukan kesalahan yang sama. Kita tertawa sambil mengutuk kebodohan remeh ini sampai tertidur. 

===

“Jadinya mundur lagi ya.. Syukurnya kamu mau mengerti.” 
“Ya, saya juga tidak mau terlalu menuntut. Apa kata nanti saja, tante. Mudah-mudahan dilancarkan.” 

“Kapan?” 
“Tidak tahu.” 

“Kapan?” 
“Nanti dulu.” 

Aku, kamu dan kawan-kawanmu tertawa sampai matahari di atas kepalaku jatuh. 



===

Kita telah sepakat sejak lama. Bahwa kita akan menanam pohon cemara dan merawatnya bersama-sama.  

Aku menunggu di rumah, sampai larut malam dan kamu tak kunjung pulang. 

“Maaf aku lupa lagi membeli bibitnya, aku keasyikan mengobrol dengan teman-temanku.”  
“Kukira kamu selalu ingat apa yang menjadi hal penting diantara kita.” 

Aku bergegas ke halaman belakang, menutup lagi lubang tanam yang kugali sejak lama. 
Tidak ada lagi cemara. 

Lupakan saja. 
Tidak ada lagi cemara. 
Tidak ada lagi cemara. 

Kutambal dengan rumput mutiara agar tidak meninggalkan bekas galian. 

Lalu aku akan pura-pura lupa bahwa kita pernah berniat menanam pohon cemara. 


https://www.tree-land.com/tree-finder/tree/bald-cypress/

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts