"Lo sama Caca gimana, Gas?"
"Pasrah."
"Pasrah? Lo mau gitu diputusin? Kalo lo emang cinta dia, harusnya ya lo perjuangin."
"Kalo dia emang cinta, harusnya dia gak mutusin gua! Ah, elu ngomong sama cermin!"
"You just infected, Gas."
"Lo yang nularin, bego!"
"Nularin gigi lu.."
"Hih! Jauh-jauh gih, penyakit jomblo lo tuh nular!"
"Oke. Bye."
***
"Sini deh, saya mau nanya. Menurut kamu move on itu apa?"
"Eum, pindah? Bangkit dari masa lalu menuju masa depan? Berhasil ngelupain mantan? Punya pacar baru? hahahaha apaan sih mas Pandu nanyanya aneh."
"Jadi gini, saya punya cerita, cocok buat kamu."
"Kalau ceritanya nyindir mending aku pergi deh."
"Dengerin dulu..."
"Kalau ceritanya tentang si ono aku gak mau dengerin!"
"MASYA ALLAH! Heh, mau kemana? Kamu gak pernah biarin saya selesai bicara!"
Tangerang, 2013
***
Tiba-tiba teringat beberapa obrolan kecil bersama dua manusia setengah jenius - setengah imbisil. Agastya dan Pandu, mereka cukup "cerah" untuk diajak mengobrol ketika patah hati. Beberapa obrolan minim kualitas menghasilkan saran slash tips untuk memperbaiki suasana hati pasca putus. Insyaallah bermanfaat.
"Cakepan dikit, insyaallah mantan lo menyesal." Bukan oplas loh ya.
"Coba
"Rambut lo ombre aja, biar outstanding!"
"Manjain diri dong, go to spa!!"
"Coba tahun ini daftar kuliah, kali nemu jodoh di kampus"
"Lakuin apa yang pengen kamu lakuin dengan positif. Bukan ngelakuin sesuatu terus hasilnya dua garis positif." ya keleus mas..
"Galau jangan digawatin banget lah, cukup dinikmati sekejap aja terus buang ke laut (yang dibuang itu galaunya, bukan mantannya)."
"Coba travelling! Pergi ke suatu tempat yang bikin hati lo tenang. Dufan, misalnya.. Dufan kan asik, iya kan?" ......
***
Saran setengah jenius - setengah imbisil tadi sungguh ampuh untuk memperbaiki hati pasca
Tapi...
Aku patah hati lagi..
Mas Pandu, Gas.. Tambah lagi tips-nya dong :(
- Mayan, yang sibuk ngelem reremahan hati.
