Terlalu Pagi

January 03, 2016



Pagi. Hangat.
Bukan, bukan terbangun di pelukanmu.
Aku tergulung selimut di belakangmu, sedang kau masih terlelap. 
                                     
Tidurlah..terlelaplah lebih lama lagi. Sebab aku tak ingin usai mengamati wajahmu.
Tidurlah..terlelaplah lebih lama lagi. Sebab aku tak ingin usai mendekapmu.
Tidurlah..terlelaplah lebih lama lagi. Sebab aku tak ingin usai ...


Aku. Masih ingat.
Hampir pukul satu dinihari. Kau sakit dan suaramu serak karena flu.
Aku merampungkan tugas kuliahmu. Dan kau tertidur. 

Dahimu berkeringat.
Pukul satu lebih dua puluh. Aku menyeka keringat di dahimu. Pelan.. Pelan sekali.

Tidurlah..terlelaplah lebih lama lagi. Sebab aku tak ingin usai ...


Setidaknya kita pernah berusaha.

Januari 2016 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts